Lihatlah dengan jelas
Aku masih tegar di sini
Tak mencintai siapapun
Tak mengharap siapapun
Bukankah dulu kita hanya dua
orang yang tak pernah merindu
Yang tak di sangka menyatu
Dan kau merayu-rayu tak menentu
Dan kau pun menjadi seperti candu
Lalu kau perlahan berlalu
Lihatlah serpihan gelas itu
Jelas aku dulu terlihat seperti
itu
Seolah rapuh…
Terpisah…
Dengan jelas kau lupa serpihan
gelas tetaplah kaca
Yang tak serapuh daun yang jatuh
berguguran
Aku tetaplah serpihan kaca itu
Yang jelas tajam…
Dan jika kau tidak memegannya
dengan hati-hati akan melukaimu
Dan…..
Pergilah dan genggam erat
pasanganmu
Jangan pernah berfikir ku kan
menunggu
Karena aku bukan seorang yang
lugu atau dungu
2 Komentar
sedih kalo baca puisi tuh males banget huhuhuhu