Pernahkah kalian berjalan disuatu
gang entah itu siang atau malam. Kemudian terdapat sekelompok pemuda sedang
nongkrong. Dan saat kamu melewati mereka, kamu mendapatkan perlakuan
yang tidak mengenakan seperti di sul-siul, di sapa dengan sapaan yang cenderung
melecehkan seperti “hay cantik”, 'hay seksi” dan sebagainya. Maka jika kamu
pernah mengalami hal tersebut maka kalian adalah korban dari catcalling. Sama
seperti bodyshamming, catcalling merupakan bagian dari jenis bullying.
Catcalling adalah siulan, teriakan dan komentar mengenai hal-hal
yang bersifat seksual terhadap perempuan yang lewat dijalan. Namun tak banyak
yang mengerti bahwa hal tersebut merupakan suatu pelecehan. Sehingga banyak
para pelaku yang melakukannya hanya karena menggapnya sebagai candaan atau
bahkan telah menjadi sebuah kebiasaan diantara para pemuda ketika nongkrong
dengan teman-temannya. Ketidaktahuanlah yang menyebabkan pelaku terus
melakukakannya tanpa tahu bahwa yang dilakukannya bisa berakibat fatal. Seperti
yang terjadi pada tetangga saya seorang siswi SMP, yang sering menglami
catcalling ketika diminta untuk membali sesuatu oleh ibuya di toko dekat rumah.
Karena anak tersebut sering mendapatkan pelecehan catcalling berupa digoda
dengan siulan dan sapaan yang bersifat
menggoda seperti “mau beli apa sayang”. Akhirnya tetangga saya tersebut ketika
disuruh kembali oleh ibunya ia menolak dan berkata bahwa ia malu untuk pergi ke
toko tersebut karena banyak kerumunan cowok. Tanpa menceritakan detail apa yang
dialaminya ia hanya berani berkata bahwa ia malu. Dan diusia tersebut ibunya
menyikapi hal yang wajar karena memang sedang dalam masa puber tanpa mengatahui
penyebab utamanya. Maka saran saya untuk semua para wanita yang mengalami
catcalling jangan malu-malu untuk bercerita kepada orang tua terutama ayah atau
bapak atau kaka laki-laki anda atau orang yang dianggap dapat melindungi anda
agar pelaku menjadi jera.
Hal
ini sejalan dengan Psikolog Holly Kearl menyatakan bahwa catcalling dapat
menyebabkan rasa tidak aman bagi wanita ketika ada di tempat umum, dan yang
fatal dapat menyebabkan orang menjadi kurang percaya diri.
Karena dampak tersebut maka mulai hari ini berhentilah melakukan catcalling. Dan jangan menggap hal negatif menjadi hal yang biasa hanya karena alasan sekedar candaan atau hiruan. Karena masih banyak bahan candaan yang lebih etis. Dan dengan tulisan saya kali ini semoga bermanfaat kemudian sekali lagi saya menegaskan bahwa saya berharap pemerintah akan segera mensahkan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual.
Artikel Sebelumnya
Artikel Sebelumnya
0 Komentar