Kutipan terbaik dalam buku "T(w)ittit!" Karya Djenar Maesa Ayu

Berikut adalah kutipan terbaik dalam buku "T(w)ittit!" Karya Djenar Maesa Ayu, versi saya tentunya.

"Bagaimana mungkin mengelak dari luka dan kebahagiaan, pertemuan dan perpisahan, jika kita tak kuasa memilih kelahiran dan menunda kematian."

"Kehilangan adalah proses awal menemukan."

"Status Twitter oleh beberapa orang sering diterangai oleh isyarat, Sorry kamu salah alamat."

"I bealieve in love without proof."

"Jika ada anak panah yg menusukmu, berharaplah itu bukan dari busur jenuhku."

"Jadilah mimpi, yg menyelinap saat ia tak sadarkan diri dan terbangun tanpa tahu jika hatinya telah tercuri."

"Hidup bukan untuk mencari perhatian tapi untuk melakukan perjalanan."

"Dia menyeduh kopi, yang entah jenis Arabika atau robusta. Nayla ingin menyeduh dia. Dia yang akan Nayla beri nama mungkin Cinta."

"Asap kopi yang ia seduh melingkar-lingkar di atas cangkir bagai pusaran waktu."


Posting Komentar

0 Komentar