Cerita Sigma Bagian 4
foto by https://www.wisatago.com/ |
Studi
wisata kali ini, ya seperti biasa kami pergi ke jogja lagi. Dan sebenarnya
tempat duduk di bus sebenarnya sudah di plot harus cewek-cewek dan cowok-cowok.
Namun karena teman duduk sebelah saya mabuk perjalanan, jadi saya pindah ke
barisan kursi belakang bus bergabung dengan cowok-cowok bareng si niko juga. Dan
karena Niko bawa kamera juga jadi ada manfaatnya juga deket sama dia.
Dan seperti pada umumnya selain
membuat makalah laporan setelah studi wisata. Biasanya juga kita dapat tugas
tambahan dari guru bahas inggris untuk berfoto dengan bule, untuk menunjukkan bahwa
kami bisa berkomunikasi dengan bahasa inggris. Ya walaupun sebenernya kayak
yang “agak norak juga ya” tapi karena kita siswa jadi butuh nilai tambahan juga
jadi ya dilakukan juga. Dan karena hal itu jugalah aku dan Niko jadi punya ide
untuk membuat chalange berfoto dengan orang-orang yang tak terduga untuk diajak
berfoto. Seperti berfoto dengan keluarga yang sedang berwisata juga, berfoto
dengan petugas kebersihan dll. Setelah beberapa kali berfoto, ternyata seru
juga ya berfoto dengan orang-orang yang mungkin gak nyangka akan diajak foto. Apalagi
dnegan reaksi mereka ketika diajak berfoto kayak kalau digambarkan mungkin
dalam hati mereka berkata “ini anak apaan sih”. Tapi itu sangat seru. Karena kami
jadi bisa berkomunikasi dengan orang baru dan melakukan hal yang tidak umum. Oh
ya, karena kami melihat beberapa pengunjung wisata terutama di candi borobudur
dan prambanan menggunakan pakaian adat, jadi mereka juga kami ajak untuk
berfoto. Sebenarnya kami gak berdua sih, tapi bareng sama Kurniawan, Radian dan
Satria juga. Namun memang untuk hal-hal aneh seringnya dilakukan berdua, ya
karena emang radian kurang seru anaknya.
Terakhir, seru juga ya kalau mengingat masa-masa SMA, dan lucunya lagi saya sekarang berkarir sebagai guru. Hal-hal itulah kira-kira yang memeriable bagi saya jika mengingat masa-masa kelas dua SMA saya. Pernah ikut OSN yang membuatnya jadi dekat sama Radian, latihan dance cover untuk praktik kesenian yang dikerjakan dengan sangat niat yang mungkin kalau siswa lain biasa saja dan ada juga yang lebih niat hal itu juga membuat saya jadi lebih dekat dengan Niko dkk dan memori tentang studi wisata. Tentu bukan hanya hal-hal itu saja, banyak hal seru yang saya lewati juga seperti setiap ada jam kosong saya dan Niko mendengarkan musik bersama dengan berbagi earphone di depan kelas orang lain dan itu terkadang random bisa di depan kelas sepuluh atau mungkin di depan kelas ips. Belajar photoshop juga, belajar teknik stand up comedy, main ke perpus, ngobrol gak jelas sama ibu penjaga perpus. Pulang sekolah ke warnet, dan satu lagi organisasi kami, yang pada saat itu minim anggota yaitu multimedia, namun karena hal itu juga kami jadi dekat dengan guru komputer kami. Dan hal random lainnya, karena saya suka pusing kalau belajar sejarah, jadi ketika kaderisasi anggota multimedia saya minta pas pelajaran sejarah biar keluar ada alasan.
Akhirnya selesai juga studi wisata kali ini, dan tak terasa juga Laras sebentar lagi akan naik kelas dua belas. Jenjang terakhir di SMA di mana semua siswa sedang bingung-bingungnya menentukan kemana arah hidupnya setelah lulus nanti. Dan cerita selanjutnya menganai Laras yang sudah kelas dua belas.
0 Komentar